Minggu, 17 Maret 2013

PUISI SAHABAT

Seorang sahabat dan teman dekat adalah karunia yang indah dibanding kekasih yang kadang bisa menyakiti dan menghianati kita. Sahabat sejati tidak akan meninggalkan teman dalam kesedihan dan saling membantu. Sahabat sejati akan selalu ada bila kita mengalami gundah, sedih, senang, kecewa dan sahabat tidak akan pergi meninggalkan kita dalam keterpurukan. Ungkapkan rasa bangga anda untuk sahabat sejati anda dengan puisi persahabatan. Berikut ini ada beberapa puisi persabahatan yang mungkin bisa dapatkan dan ungkapkan kesahabat anda.

Persabahatan bagaikan kepompong dalam sebuah film atau novel. sahabat adalah jiwa. Puisi persahabatan mewakili semuanya, sampaikan rasa senang anda kesahabat dengan puisi pasti sahabat anda akan bangga dengan anda. Karena anda bisa menghargai sahabat lebih dari pada kekasih


Puisi Persahabatan

Dan jika berkata, berkatalah kepada aku
tentang kebenaran persahabatan?..Sahabat
adalah kebutuhan jiwa, yang mesti terpenuhi.

Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan
kasih dan kau panen dengan penuh rasa terima kasih.
Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.
Karena kau menghampirinya saat hati lapa dan
mencarinya saat jiwa butuh kedamaian.

Bila dia bicara, mengungkapkan pikirannya, kau tiada takut
membisikkan kata tidak di kalbumu sendiri,
pun tiada kau menyembunyikan kata ya.
Dan bilamana ia diam, hatimu tiada kan
henti mencoba merangkum bahasa hatinya;
karena tanpa ungkapan kata, dalam rangkuman
persahabatan, segala pikiran, hasrat, dan
keinginan terlahirkan bersama dengan sukacita
yang utuh, pun tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, janganlah berduka cita;
Karena yang paling kaukasihi dalam dirinya,
mungkin lebih cemerlang dalam ketiadaannya,
bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki,
nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.

Dan tiada maksud lain dari persahabatan
kecuali saling memperkaya ruh kejiwaan.
Karena kasih yang masih menyisakan pamrih,
di luar jangkauan misterinya, bukanlah kasih,
tetapi sebuah jala yang ditebarkan:
hanya menangkap yang tiada diharapkan.

Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.
Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenal pula musim pasangmu.
Gerangan apa sahabat itu hingga kau senantiasa mencarinya,
Untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?
Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!
Karena dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.

Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria berbagi kebahagiaan.
Karena dalam titik-titik kecil embun pagi, hati manusia menemukan fajar jati dan gairah segar kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar